Di sini ak menunggu kamu,
Untuk sama sama melihat alam ciptaan tuhan,
Di sini kita bertemu dan bersatu..
Menjadi saksi danau dan subuh..
Tentang adanya kita;
Kembara di lambaian danau
Mengenalkan aku kepada embun pagi yang bersahaya
Yang menemani aku sebelum cahaya
Angin menghembus mesra menyapa walau mata terpejam,
Kamu tetap di situ memandang aku..
Menumbuhkan rasa yang menyesakan dada..
Aku mulai takut terbawanya cinta
Menghirup rindu yang menyesakkan dada
Tika aku menanti kamu di sini..
Hangatnya terasa dihati,
Aku tersingkir dari dunia nyata..
Tapi kita dari sudut yang berbeda seolah berbisik ditelinga,
Dari rasa yang harus aku batasi..
Di sini aku terus menunggu kamu,
Aku terus menunggu kamu sehingga aku lupa aku di sini....
Untuk sama sama melihat alam ciptaan tuhan,
Di sini kita bertemu dan bersatu..
Menjadi saksi danau dan subuh..
Tentang adanya kita;
Kembara di lambaian danau
Mengenalkan aku kepada embun pagi yang bersahaya
Yang menemani aku sebelum cahaya
Angin menghembus mesra menyapa walau mata terpejam,
Kamu tetap di situ memandang aku..
Menumbuhkan rasa yang menyesakan dada..
Aku mulai takut terbawanya cinta
Menghirup rindu yang menyesakkan dada
Tika aku menanti kamu di sini..
Hangatnya terasa dihati,
Aku tersingkir dari dunia nyata..
Tapi kita dari sudut yang berbeda seolah berbisik ditelinga,
Dari rasa yang harus aku batasi..
Di sini aku terus menunggu kamu,
Aku terus menunggu kamu sehingga aku lupa aku di sini....

-art is soul-from asteroide heart-
3 comments:
nice...i like it..pndai jgk sahabat zul nie menulis pisi ye...hehe =)
Zul,
Lumut, Perak.
blh la sikit2...thanks zul
jiwang sebenatnye ni....
Post a Comment